Kisah Bhikkhu Assaji dan Punabbasuka
Bhikkhu Assaji dan Punabbasuka bersama dengan lima ratus
orang muridnya, tinggal di desa Kitagiri. Ketika bertempat tinggal di desa itu,
mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menanam bunga dan pohon
buah-buahan untuk kepentingan mereka. Jadi mereka melanggar peraturan dasar
bagi kehidupan para bhikkhu.
Setelah Sang Buddha mendengar hal itu, beliau mengirimkan
dua orang siswa utama-Nya, Sariputta dan Maha Moggallana, untuk menghentikan
perbuatan mereka yang tidak patut. Kepada kedua siswa utama-Nya Sang Buddha
berkata, “Katakan kepada para bhikkhu itu, jangan merusak keyakinan dan
kemurahan hati umat awam dengan perbuatan yang tidak patut. Jika mereka tidak
patuh, paksalah mereka untuk keluar dari vihara, jangan ragu-ragu untuk
melakukan seperti apa yang telah saya katakan kepadamu. Hanya orang bodoh tidak
menyukai orang yang memberikan nasehat baik dan melarang berbuat jahat.”
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 77 berikut ini:
"Biarlah ia memberi nasehat, petunjuk, dan melarang apa yang
tidak baik,
orang bijaksana akan dicintai oleh orang yang baik dan
dijauhi oleh orang yang jahat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar